Barang siapa yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadhan, maka jasadnya tidak akan tersentuh sedikit pun oleh api neraka.” (HR. an-Nasa’i)
Begitulah ungkapan Rasulullah SAW. yang disampaikan oleh banyak pemuka agama menjelang datangnya Ramadhan. Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Sudah terbayang kan bagaimana euforia dan juga suasana yang luar biasa.
Maka dari itu dalam rangka menyambut Ramadhan 1442 H maka dengan bangga memperkenalkan serangkaian program Kurma Pedalaman.
Kurma Pedalaman Akan Menemani Ramadhan-mu di Tahun Ini
Daftar Isi
Berbeda dari tahun sebelumnya kali ini Insan Bumi Mandiri dengan bangga mengusung tema Kurma Pedalaman. Wah, apa itu Kurma Pedalaman.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkanlah kepadaku apa pohon tersebut?” Lalu orang menerka-nerka. Beliau menjawab: “ia adalah pohon kurma.” (HR Bukhari & Muslim)
Bicara soal kurma. Kurma adalah pohon yang diberkahi. Daunnya tidak jatuh di musim apapun, baik musim panas atau musim dingin. Semua bagian pohonnya bisa digunakan, buahnya bisa dimakan ketika basah atau kering, akarnya kuat, batangnya menjulang tinggi.
Begitu pula dengan prinsip seorang muslim, semua yang ada dalam dirinya adalah kebaikan bagi yang lain. Seperti kurma yang senantiasa memberi manfaat bagi sekitarnya, mari tebar kebaikan pada sesama dan lakukan amalan terbaik di bulan Ramadhan yang istimewa ini bersama #KurmaPedalaman (Kasih untuk Ramadhan di Pedalaman).
Selama Ramadhan, Sahabat bisa menitipkan banyak kebaikan. Mulai dari paket berbuka untuk warga pedalaman, hingga paket lebaran untuk para penghafal Alquran dan anak-anak yatim di pedalaman. Berikut ulasannya:
1. Paket Berbuka di Pedalaman
Tahun ini IBM masih tetap akan menyelenggarakan program paket berbuka untuk kaum dhuafa dan yatim di pedalaman sana. Seperti Ramadhan tahun lalu dimana kita sama-sama berjuang di tengah pandemi. Ada begitu banyak pejuang keluarga yang kehilangan pekerjaannya, apalagi mereka yang tinggal di pedalaman dan memiliki akses terbatas.
Hal tersebut membuat uang jadi makin sulit untuk dicari dan kebutuhan sehari-hari pun semakin sulit untuk dibeli. Padahal, keluarga di rumah menanti mereka membawa rezeki, apalagi untuk sahur dan berbuka.
Sahabat, mari kita berikan donasi terbaik kita agar mereka yang ada di pedalaman bisa merasakan juga nikmatnya berbuka bersama dengan keluarga.
2. Tunaikan Fidyah
Program ini diperuntukan bagi Anda yang memiliki hutang puasa di Ramadhan tahun lalu. Tentunya dengan melihat syarat-syarat siapa saja yang bisa membayar fidyah.
Sering kali dalam melaksanakan kewajiban berpuasa, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang berhalangan untuk melakukan puasa. Namun, Allah SWT yang Maha Penyayang memberikan solusi. Dengan menyediakan 2 cara untuk menggantinya, yaitu dengan qodho dan fidyah.
Berbeda dengan qodho yang mengganti puasa dengan berpuasa kembali, fidyah adalah cara mengganti puasa dengan memberi makan fakir miskin dalam ketentuan berlaku. Apakah ada di antara Anda yang termasuk dalam kriteria wajib melaksanakan fidyah? Cari tau lebh lajut di sini.
Baca Juga: 8 Jejak Kebaikan Untuk Pedalaman
3. Bantu Pembangunan Masjid di Pedalaman
Menjelang bulan Ramadhan masih ada beberapa saudara kita yang belum bisa merasakan nyamannya beribadah.Salah satunya warga Gunung Calang yang masjidnya belum juga di renovasi.
Dengan kita memberikan sebagian dari rezeki kita. Semoga bisa menjadi amal jariyah kelak dan ladang pahala di kemudian hari nanti..
4. Paket Lebaran untuk Janda Pedalaman
Para janda di pedalaman menjadi pahlawan super untuk keluarganya. Mereka sanggup mengerjakan apapun demi anak-anaknya agar tetap bisa bertahan meski tanpa kehadiran sang ayah.
Para wanita-wanita hebat ini harus berjuang untuk menghidupi anak-anaknya. Melalui program ini kita bisa memberikan kebahagiaan kepada mereka terutama di hari raya nanti.
5. Paket Lebaran untuk Yatim Pedalaman
Siapa yang tidak akan terenyuh mendengar kisah perjuangan anak-anak yatim di pedalaman yang tangguh ini? Di usia yang begitu muda, mereka berjuang menafkahi keluarga karena sang ayah yang menjadi tumpuan telah tiada.
Seperti Alamsyah, seorang santri kelas 1 SMP asal Lambu, NTB. Setiap hari Minggu, Alamsyah selalu izin dari pesantrennya untuk pulang agar bisa bekerja di sawah. Mencabut gulma, mengangkut alat pestisida yang beratnya hampir 20 kg, serta memanen padi, semua itu ia lakukan.
6. Paket Lebaran untuk Marbot Pedalaman
Pernahkah Terpikir Berapa Kebaikan Para Penjaga Rumah Allah Ini?
Sudah 18 tahun, Pak Alimudin mengabdi untuk Masjid Nurul Askar di Desa Moro Mello, NTB. Ia adalah satu-satunya marbot di sana. Meski mengalami kelumpuhan sejak kecil, dengan tulus ia menjaga dan membersihkan masjid. Saat pandemi membuat masjid sepi pun, ia tetap menjaga masjid dengan sungguh-sungguh agar selalu siap digunakan kapanpun jamaah datang.
Baca Juga: Jenis Sedekah Jariyah yang Pahalanya Tidak Pernah Putus
7. Paket Lebaran untuk Penghafal Al-Qur’an untuk di Pedalaman
Masya Allah, keinginan yang kuat untuk menjadi seorang hafiz Alquran membuat sepasang adik kakak ini berhasil melawan segala keterbatasannya. Sejak balita, penglihatan mereka tidak seperti saudara-saudara dan semua temannya.
Namun, Irman dan Irsula yang tinggal di Golo Sepang, NTT ini dikaruniai kelebihan, yaitu suara merdu saat membaca Alquran. Dengan kelebihan itu, dan juga cita-citanya menjadi hafiz Alquran, mereka pun melawan jarak dan berpisah dari keluarga untuk merantau ke Kota Cimahi belajar di pesantren hafalan Alquran.
Meski harus menyesuaikan diri dengan belajar membaca Alquran braille, tapi 2 kakak beradik ini tetap semangat. Sahabat insyaAllah dengan kita memuliakan para penghafal A–Qur’an maka dikemudian hari nanti kita akan dimuliakan oleh Allah SWT.
Demikian semarak 7 program di Kurma Pedalaman edisi Ramadhan tahun ini. Semoga bisa memberikan kita keberkahan dan juga kebahagiaan dengan memberi mereka yang sedang membutuhkan. Aaamiin